-->

Mencari Nama dan Wilayah Kalasan di Humbang Hasundutan

- 05.06
Piso Halasan
PARMONANGAN ONLINE -- Naman Kalasan sering disebut berada di Kabupaten Humbang Hasundutan sekarang ini.

Kalasan berhubungan dengan sejarah Kesultanan Barus yang dikenal dunia sebagai penghasil Kamfer.

Dalam budaya Pakpak, Kalasan dikenal sebagai salah satu puak Pakpak. Memang dipastikan bahwa dulunya Kalasan adalah wilayah Barus yang berbahasa Pakpak. (baca)

3. BARUS UTARA meliputi Dewan nagari Tukka Dolok, Kecamatan Pakkat, Kecamatan Parlilitan dan Onan Ganjang (di Tapanuli Utara, Negeri Siranggason Negeri Simanullang, Negeri Rambe, berikut desa-desanya antara lain Batu Gaja Siantar-sitanduk, Situbu-tubu, Tara Bintang, Aek Riman, Sibua kare, Huta Ambasang, Sigalapang, Aek Sopang, Tolping, Siambaton Julu, Temba, Arbaan, Parbotihan, Sanggaran, Huta Julu, Sihikkit, Banuarea, Sijarango, Sitonong, Sampean, Kalasan, Pusuk, dan lain-lain. (sumber)

Bila dibaca dalam berbagai literatur yang dumaksud dengan Kalasan adalah Pakkat sekarang, yang dulunya mencakup Parlilitan dan Tarabintang.

Namun, karena cerita Pakkat terkait dengan Negeri Rambe, maka kemungkinan selain wilayah yang disebut Tano Rambe di Pakkat sekarang, bisa disebut Kalasan. Dulunya ada Distrik Kalasan di Barus yang wilayahnya kira-kira Parlilitan. (baca)

Walau sudah dimekarkan dengan Parlilitan (Sionomhudon) dan Tarabintang, masih ada wilayah di Pakat berbagaha Pakpak, yakni Parmonangan.

Kalasan dapat diartikan tempat berguru menjadi datu. Piso Kalasan misalnya adalah senjata Pedang milik Datu atau orang kuat. Pakkat, Parlilitan, Tarabintang dan Manduamas (Tapteng) memang dari dulu dikenal dengan masyarakatnya yang mempunyai kemampuan kebatinan yang banyak dipengaruhi oleh Islam, karena dekat dengan Barus.

Dari paparan tadi jelas bahwa tanah Dairi atau tanah Papak-lah sumber kamper yang telah mengharumkan nama Barus sejak masa pra-sejarah. Sebenarnya tidak semua daerah di Dairi yang menghasilkan kamper kala itu. Cuma daerah tertentu saja. Terutama Kelasan dan Manduamas. Kelasan, oleh orang India disebut Kalasapura atau Kalasha. Penduduknya menamai kamper haboruan. Sedangkan orang Pakpak umumnya (termasuk yang di Manduamas) menyebutnya keberuen. Tanda kerapatan hubungan masyarakat Dairi dengan keberuen sangat jelas: di tanah Pakpak ada sejumlah cerita rakyat (folklor) yang berlatarkan tanaman hutan ini. Di antaranya kisah Pak-Edag-Pak-Edog dan cerita Simbuyak-mbuyak. (sumber)

Kalasan dipatikan berasal dari kata India yang sekarang juga terdapat daerah nama Kalasan di Sleman. Banyak nama orang diambil dari kata ini seperti Halason atau Halasson.
Advertisement